Bikin Miniatur Pesawat atau helikopter yang dikendalikan melalui radio remote control. Permainan yang diidentikkan dengan hobi dari kalangan berduit ini, sekarang sudah merambah ke daerah, Permainan ini kerap disebut mainan kalangan berduit, karena satu unit miniatur pesawat atau helikopter harganya cukup mahal, mulai Rp 1 juta hingga Rp 10 juta, tergantung speksifikasi pesawat tersebut.
Seorang warga Desa Tan¬jungsari, Kecamatan Kajen, Dona Sunarjo, memiliki cara tersendiri agar hobinya tersalurkan. Dia yang suka terhadap permainan aeromodeling sejak tahun 2000-an itu, merakit miniatur pesawat yang bisa dikendalikan radio remote control menggunakan bahan bekas, seperti karet sandal jepit, gabus styrofoam bekas tempat buah, pipa alat pancing hingga kaleng bekas oli. Ya, melalui barang-barang bekas itu, Dona yang kesehariannya sebagai karyawan di BKK Kajen meraciknya hingga mirip miniatur pesawat keluaran pabrikan. Meski menggunakan barang bekas, tapi secara kualitas tak kalah. ”Pemanfaatan barang bekas itu semata-mata untuk menekan biaya menyalurkan hobi aeromodeling,” kata dia.
karya dari Dona pun mulai dilirik oleh sesama pecinta permainan ini baik yang berasal dari Kabupaten Pekalongan maupun luar daerah. ”Beberapa orang yang suka, kadang ada yang pesan untuk dibuatkan, mengenai harga mulai dari Rp 800.000 hingga Rp 1.000.000,” kata dia. untuk membuat satu miniatur pesawat tak semua memanfaatkan barang bekas, tapi juga ada beberapa komponen yang harus dibeli di toko-toko permainan ini. Misalnya, komponen motor burshless, serfo 9 gram,satu unit speed control, batu baterai litium, radio remote control, dan penerima sinyal.
